SALAH satu propaganda yang terus-menerus digunakan untuk membatasi rokok sekaligus membunuh tembakau adalah perokok pasif atausecondhand smokers atau environmental tobacco smoke (ETS).
Fakta yang dilaporkan oleh Victoria MacDonald, seorang koresponden kesehatan, tentang hasil studi yang dilakukan oleh WHO (World Health Organization) di tujuh negara Eropa, menyimpulkan tidak ada hubungan antara perokok pasif dengan kanker paru-paru.